Tahapan Penciptaan Manusia
Sumber : Al Qur'an : "Surah Al Mu'minun : Ayat 12 s/d 16″
Oleh : Ahmad Dani Permana
Sumber : Al Qur'an : "Surah Al Mu'minun : Ayat 12 s/d 16″
Oleh : Ahmad Dani Permana
وَلَقَدْ خَلَقْنَا الإنْسَانَ مِنْ سُلالَةٍ مِنْ طِينٍ - (12) ثُمَّ جَعَلْنَاهُ نُطْفَةً فِي قَرَارٍ مَكِينٍ - (13) ثُمَّ خَلَقْنَا النُّطْفَةَ عَلَقَةً فَخَلَقْنَا الْعَلَقَةَ مُضْغَةً فَخَلَقْنَا الْمُضْغَةَ عِظَامًا فَكَسَوْنَا الْعِظَامَ لَحْمًا ثُمَّ أَنْشَأْنَاهُ خَلْقًا آخَرَ فَتَبَارَكَ اللَّهُ أَحْسَنُ الْخَالِقِينَ - (14) ثُمَّ إِنَّكُمْ بَعْدَ ذَلِكَ لَمَيِّتُونَ - (15) ثُمَّ إِنَّكُمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ تُبْعَثُونَ - (16)
Artinya : Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati (berasal) dari tanah. Kemudian Kami jadikan nuftah dalam tempat yang kokoh (rahim). Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha Suci lah Allah, Pencipta Yang Paling Baik. Kemudian, sesudah itu, sesungguhnya kamu sekalian benar-benar akan mati. Kemudian, sesungguhnya kamu sekalian akan dibangkitkan (dari kuburmu) di hari kiamat. [Al Mu'minun : 12 - 16]
Tafsir
Firman Allah : Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati (berasal) dari tanah. (12),
Pendapat salafush shalih:
عَنْ اِبْن عَبَّاس " مِنْ سُلَالَة مِنْ طِين " قَالَ مِنْ صَفْوَة الْمَاء
Dari Ibnu Abbas RadhiaAllhu'amhuma : { مِنْ سُلالَةٍ مِنْ طِينٍ}, ia berkata :"dari saripati air (dari tanah)
وَقَالَ مُجَاهِد مِنْ سُلَالَة أَيْ مِنْ مِنْ آدَم
Dan Berkata Mujahid: " {مِنْ سُلالَة} yaitu dari Adam 'alaihis salam.[i]
Imam Ahmad meriwayatkan dari Abu Musa dari Nabi sholallahu 'alahi wasallam , ia bersabda :
إِنَّ اللَّه خَلَقَ آدَم مِنْ قَبْضَة قَبَضَهَا مِنْ جَمِيع الْأَرْض فَجَاءَ بَنُو آدَم عَلَى ظَهْر الْأَرْض جَاءَ مِنْهُمْ الْأَحْمَر وَالْأَسْوَد وَبَيْن ذَلِكَ وَالْخَبِيث وَالطَّيِّب وَبَيْن ذَلِكَ " وَقَدْ رَوَاهُ أَبُو دَاوُد وَالتِّرْمِذِيّ مِنْ طُرُق عَنْ عَوْف الْأَعْرَابِيّ بِهِ نَحْوه وَقَالَ التِّرْمِذِيّ حَسَن صَحِيح
"Sesungguhnya Allah menciptakan Adam dari segenggam tanah yang diambil-Nya dari seluruh bumi. Maka manusiapun tampil sesuai dengan kondisi tanah yang menjadi asal mereka. Maka diantara mereka ada yang berkulit kemerahan, putih, hitam, dan (campuran) antara warna itu, yang buruk, baik dan percampuran antara itu. Hadist ini juga diriwayatkan oleh Abu Dawud dan At Tirmidzi melalui berbagai jalur dari Auf al Arabi. Tiemidzi mengatakan bahwa hadist ini hasan Sahih".[ii]